Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan Juni 2011 mencapai US$381 juta atau mengalami peningkatan US$60,67 juta (18,69%) dibandingkan ekspor Mei 2011. Ekspor kondisi Juni 2011 jika dibandingkan dengan Juni 2010, naik US$168,98 juta (79,53%) dari senilai US$212,47 juta.
Delapan golongan barang utama mengalami peningkatan nilai ekspor pada Juni 2011 dibandingkan Mei 2011. Peningkatan ekspor tertinggi terjadi pada golongan barang bubur kertas/pulp US$7,78 juta; ikan dan udang US$7,32 juta; karet dan barang dari karet US$5,82 juta; daging dan ikan olahan US$4,91 juta; lemak & minyak hewan / nabati US$4,52 juta; kopi, teh, rempah-rempah US$2,66 juta; kakao / coklat US$0,72 juta; dan kayu, barang dari kayu US$0,18 juta. Dua golongan barang utama mengalami penurunan nilai ekspor pada Juni 2011 dibandingkan Mei 2011 adalah olahan dari buah-buahan/sayuran US$1,69 juta; dan bahan kimia organik US$1,12 juta.
Nilai impor Provinsi Lampung di bulan Juni 2011, mencapai US$204,65 juta atau turun US$45,65 juta (18,24%) dibanding bulan Mei 2011 yang tercatat senilai US$250,30 juta. Impor Provinsi Lampung kondisi Juni 2011, jika dibandingkan dengan Juni 2010, mengalami kenaikan sebesar US$88,81 juta dari US$115,84 juta.
Tiga golongan barang, dari 10 golongan barang impor utama, mengalami penurunan dan tujuh lainnya mengalami peningkatan. Penurunan impor terbesar terjadi pada Migas US$46,53 juta, dan yang termasuk tiga golongan barang utama adalah Gula dan kembang gula US$45,05 juta; Ampas/Sisa Industri Makanan US$6,24 juta; Biji – bijian berminyak US$1,78 juta. Peningkatan impor terjadi pada golongan barang Gandum – ganduman US$9,82 juta; Mesin – mesin/Pesawat Mekanik US$6,39 juta; Pupuk US$6,07 juta; Mesin / Peralatan Listrik US$4,66 juta; Binatang Hidup US$4,25 juta; Hasil Penggilingan US$1,11 juta; dan Golongan barang berikutnya adalah Garam, Belerang, Kapur yang naik US$0,006 juta.