Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan Maret 2012 mencapai US$273 juta atau mengalami kenaikan US$45 juta (19,76%) dibandingkan ekspor Februari 2012. Ekspor Maret 2012 jika dibandingkan dengan Maret 2011, turun US$8,9 juta (3,16%) dari senilai US$281,9 juta.
Enam golongan barang utama mengalami peningkatan nilai ekspor pada Maret 2012 adalah lemak & minyak hewani/nabati US$68,1 juta; ampas/sisa industri makanan US$3,7 juta; benda – benda dari besi baja US$2,4 juta; olahan dari buah-buahan/sayuran US$2,2 juta; bahan kimia organik US$2,0 juta; dan daging dan ikan olahan US$1,3 juta. Empat golongan barang utama yang mengalami penurunan nilai ekspor yaitu kopi, teh, rempah-rempah senilai US$9,6 juta; ikan dan udang US$2,7 juta; bubur kertas/pulp naik US$2,6 juta; dan Karet dan barang dari karet US$1,1 juta.
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Maret 2012, terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; bubur kertas/pulp; dan olahan dari buah-buahan/sayuran, masing-masing kontribusinya 47,53%; 7,59%; 6,51%; dan 5,81% dari total ekspor Maret 2012 Provinsi Lampung. Peranan keempat golongan tersebut mencapai 67,43% dari total nilai ekspor pada periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor Maret 2012 yaitu ke Italia yang mencapai US$47,8 juta, diikuti China, Belanda dan India masing-masing sebesar US$29,7 juta, US$28,0 juta dan US$27,1 juta. Peranan keempatnya mencapai 48,61% terhadap total ekspor pada bulan tersebut.