Tanggal Rilis | : | 1 Juli 2013 |
Ukuran File | : | 0.16 MB |
Abstraksi
Jumlah penduduk miskin di Lampung pada Maret 2013 mencapai 1.163,06 ribu orang (14,86 persen), berkurang 55,9 ribu orang (0,79 persen) dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2012 yang sebesar 1.218,99 ribu orang (15,65 persen).
Selama periode September 2012 - Maret 2013, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sekitar 4,9 ribu orang (dari 237,94 ribu o rang p ada September 2 012 me njadi 2 33,01 ribu o rang pa da M aret 2013), se mentara di daerah pe rdesaan be rkurang 51,0 rib u o rang (dari 9 81,06 ribu o rang pada September 2012 menjadi 930,05 ribu orang pada Maret 2013).
Penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2012 sebesar 11,88 persen, menurun menjadi 11,59 persen pada Maret 2013. Begitu juga dengan penduduk miskin di daerah perdesaan, y aitu dari 16,96 persen pada September 2012 menjadi 16,00 persen pada Maret 2013.
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan m akanan (pe rumahan, sandang, pe ndidikan, dan kesehatan). Pa da Maret 20 13, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kem iskinan se besar 75,77 p ersen hampir s ama de ngan September 2012 yang sebesar 76,20 persen.
Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan adalah beras, rokok kretek filter, tempe dan telur ayam ras. Sedangkan, komodoti yang berpengaruh besar terhadap nilai G aris K emiskinan d i p erdesaan a dalah ber as, g ula pasir, tem pe, ro kok k retek f ilter d an ba wang merah. Komoditi bukan makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan adalah pe rumahan, lis trik, bensin, pe ndidikan dan angkutan, seda ngkan di daerah perdesaan ada lah perumahan, bensin, listrik, kayu bakar dan perlengkapan mandi.
Pada periode September 2012 - Maret 2013, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan membaik. Dimana Indeks Kedalaman Kemiskinan pada Maret 20 13 sebesar 2,272 lebih r endah dibanding kondisi September 2012 sebesar 2, 528. Demikian pula de ngan In deks Keparahan Kemiskinan pada M aret 2 013 sebesar 0 ,522 lebih rendah dibanding kondisi September 2012 yaitu sebesar 0,624