Selama Oktober 2015, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 23 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dan gabah kualitas rendah.
Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 5.750,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Melati terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Harga gabah terendah mencapai Rp. 4.300,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per kg.
Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 5.830,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Melati terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 4.400,00 per kg dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp. 3.750,00 per kg.
Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan naik di bulan Oktober 2015. Berlalunya musim panen raya, harga gabah mengalami peningkatan. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 3,53 persen dari Rp. 4.905,21 per kg menjadi Rp. 5.078,26 per kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama, naik sebesar 3,46 persen dari Rp. 5.001,67 per kg menjadi Rp. 5.174,57 per kg.