Tanggal Rilis | : | 5 November 2018 |
Ukuran File | : | 0.81 MB |
Abstraksi
Oktober 2018, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,02 persen karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,36 pada September 2018 menjadi 134,39 pada Oktober 2018. Dua kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok sandang yang naik sebesar 0,08 persen dan kelompok transport, komunikasi & jasa keuangan naik sebesar 0,65 persen. Sebaliknya, lima kelompok lain mengalami deflasi atau penurunan indeks, yaitu kelompok bahan makanan turun sebesar 0,18 persen; makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,01 persen; perumahan, air,listrik & bahan bakar 0,13 persen; kesehatan 0,02 persen serta kelompok pendidikan,rekreasi & olahraga turun sebesar 0,01 persen
Sumbangan kelompok pengeluaran dalam pembentukan inflasi bulan Oktober 2018 adalah dari kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen. Sebaliknya tiga kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan deflasi, masing-masing kelompok bahan makanan sebesar 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik gas & bahan bakar sebesar 0,03 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rorok dan tembakau sebesar 0,01 persen. Sementara tiga kelompok lain tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun deflasi.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil dalam pembentukan inflasi diantaranya : Cabai merah, beras, bensin, sepeda motor, kontrak rumah, panci, pir, dispenser, wortel, dan kembung/gembung.