Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2020 |
Ukuran File | : | 0.55 MB |
Abstraksi
Desember 2019, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,47 persen karena adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 139,26 pada November 2019 menjadi 139,92 pada Desember 2019. Dari tujuh kelompok pengeluaran di Kota Bandar Lampung, enam kelompok, mengalami inflasi (peningkatan indeks), yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,16 persen; kelompok sandang 0,55 persen; kelompok kesehatan 0,60 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,37 persen. Sementara, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
Sumbangan kelompok pengeluaran umum dalam pembentukan inflasi bulan Desember 2019 adalah sebesar 0,47 persen. Enam kelompok pengeluaran yaitu, kelompok bahan makanan memberikan andil dalam pembentukan inflasi sebesar 0,31 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,04 persen; kelompok sandang 0,03 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,05 persen. Sementara, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun deflasi.
Komoditi yang dominan memberikan andil dalam pembentukan inflasi bulan Desember 2019 diantaranya: telur ayam ras 0,11 persen; bawang merah 0,11 persen; cabai merah 0,08 persen; tomat sayur 0,05 persen; pasir 0,04 persen; angkutan antar kota 0,04 persen; jeruk 0,03 persen; pasta gigi 0,02 persen; daging ayam ras 0,02 persen; dan emas perhiasan 0,02 persen.