Tanggal Rilis | : | 2 September 2013 |
Ukuran File | : | 0.66 MB |
Abstraksi
Agustus 2013, Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi. Empat kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok bahan makanan memberi andil inflasi sebesar 1,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil sebesar 0,12 persen; kelompok sandang memberikan andil sebesar 0,10 persen; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil inflasi 0,01 persen. Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga; dan kelompok kesehatan pada Agustus ini tidak memberikan andil. Perubahan harga pada tujuh kelompok pengeluaran tersebut menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Bandar Lampung sebesar 1,27 persen.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya tomat buah, cumi-cumi segar, emas perhiasan, tarif listrik, kelapa, tomat sayur, ikan kembung segar, buah anggur, ayam hidup, dan bawang merah.
Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan naik 3,64 persen; kelompok sandang naik 1,79 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,55 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang naik 0,11 persen. Sementara kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga turun sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; dan kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks.
Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-27 dari 66 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 66 kota, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tinggi terjadi di Sorong sebesar 6,47 persen dan Ambon sebesar 4,79 persen, sedangkan inflasi rendah terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,15 persen dan Kupang sebesar 0,19 persen.
Kota Bandar Lampung, berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) pada Agustus 2013 ini adalah sebesar 6,80 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 7,78 persen.