Tanggal Rilis | : | 2 Desember 2013 |
Ukuran File | : | 0.41 MB |
Abstraksi
Nilai total ekspor Provinsi Lampung di Oktober 2013 mencapai US$361,8 juta atau mengalami penurunan US$13 juta (3,47%) dibandingkan ekspor September 2013 yang tercatat US$374,8 juta. Ekspor Januari - Oktober 2013 jika dibandingkan dengan Januari - Oktober 2012, naik US$110,7 juta (3,61%).
Lima golongan barang utama di Oktober 2013 adalah kopi, teh, rempah-rempah; lemak & minyak hewani/nabati; ikan dan udang; bubur kayu/pulp dan karet dan barang dari karet. Penurunan ekspor terjadi di 4 golongan barang utama yaitu kopi, teh, rempah-rempah US$26 juta (19,89%), lemak & minyak hewani/nabati turun US$ 16,8 juta (15,98%), Ikan dan udang US$5,2 juta (22,52%), bubur kayu/pulp US$2,8 juta (14,24%). Karet dan barang dari karet adalah satu – satunya golongan barang utama yang naik US$3,9 juta (31,32%).
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor periode Januari - Oktober 2013, terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; ikan dan udang; bubur kayu/pulp dan karet dan barang dari karet, masing-masing kontribusinya 33,75%; 24,28%; 5,15%; 4,46% dan 3,78% dari total ekspor Januari - Oktober 2013 Provinsi Lampung. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 71,43% dari total ekspor periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor di Oktober 2013 yaitu ke Belanda yang mencapai US$44,9 juta, diikuti, Amerika Serikat, India, Cina dan Italia masing-masing US$41,1 juta, US$30 juta, US$29,4 juta dan US$28,5 juta. Peranan kelimanya mencapai US$173,9 juta dari US$361,8 juta atau 48,07%.